Selasa, 28 Juni 2011

Yang Terlupa

Peristiwa ini waktu saya masih bertugas di Pamekasan, Madura. Saya saat itu berstatus sebagai anak kos, sedangkan 3 teman saya yang lain mengontrak rumah ( tapi masih pemilik yang sama ). 
Jadi si pemilik kontrakan ini selain ngontrakin rumah juga punya kos-kosan...nah rumah kontrakan yang dikontrak sama teman-teman saya itu masih jadi satu dengan rumah si pemilik kontrakan ( semacam paviliun gitu ) sementara kos-kosannya dibagian belakang rumah...paham? ( ini koq malah mbulet masalah rumah kontrakan ).

Suatu malam ketika saya, Yani, dan Ali sedang nonton tv di ruang tv ( bukan di ruang dapur ), Zainul mengajak kami untuk makan malam ( bukan dinner lho....ya cuma rutinitas makan malam aja sbg kebutuhan anak rantau ). Karena kami sudah makan semua sudah barang tentu ajakan Zainul kami tolak dengan sopan dan ramah. Akhirnya Zainul berangkat sendirian dengan naik sepeda untuk berburu makan malam.
Sekitar 20 menit kemudian, dari jendela kaca kami lihat Zainul telah kembali dengan menenteng tas plastik berisi sebungkus santap malamnya dengan berjalan kaki.
Zainul pun masuk ruang tv sembari menunjukkan senyum kebahagiaan dengan sebungkus santap malam yang didapatnya. Bau harum masakan hangat pun tercium dalam ruang tv itu.
Yani     : "mbungkus apa Nul?"
Zainul  : "nasi goreng donk..." ( sambil duduk bergabung dengan kami...bersiap-siap membuka bungkusan nasi goreng hangatnya )
Ali        : "perasaan kamu tadi berangkat pake sepeda Zai?"
Zainul   : "woh...iya ya....sepedaku ketinggalan...lupa aku..."
Akhirnya Zainulpun menunda acara parade senja nya untuk menjemput sepedanya yang terlupa...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar