Rabu, 29 Juni 2011

A, B, C

Dulu waktu jaman SD saya tinggal di desa karena mengikuti ayah saya yang bertugas di sebuah kecamatan yang wilayahnya masih dalam kategori pedesaan. SD saya di SDN Girimulyo I, di sebuah desa yang subur di lereng gunung Lawu yang masuk dalam wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Yang unik kalo tinggal di pedesaan adalah banyak saya temui orang-orang yang namanya sama persis atau hampir sama. Seingat saya nama-nama yang banyak dipakai adalah "Sri", "Waginem",  "Patmi", "Mulyani", "Lestari", dan sebagainya. Itu tadi yang nama-nama perempuan, kalo yang laki-laki misalnya "Sutarno", Sutarmo", "Atmo", "Prawiro" dan sebagainya. Masyarakat di desa pada waktu itu bisa dibilang masih "orisinil" belum banyak dipengaruhi budaya dari luar ( kota ) ataupun budaya yang berbau modern. Yang jaman sekarang di desa-desa sudah banyak kita temui nama-nama yang sudah nyampur dgn nama-nama modern macam Marcela, Anya, Felisca, Leo, Roby, dsb.
Teman sekelas saya waktu SD pun ada yang namanya benar-benar sama. Dan pihak sekolahan pun punya siasat agar tidak salah orang. Misalnya di kelas saya ada 3 orang yang namanya Sri Mulyani, maka mereka akan dikasih tambahan huruf di belakangnya a,b,c, dst. Jadi di kelas saya ada Sri Mulyani A, Sri Mulyani B, dan Sri Mulyani C. Selain Sri Mulyani, di kelas saya juga ada 2 orang yang namanya persisi sama, yaitu Sri Lestari A dan Sri Lestari B. Kondisi inipun terbawa sampai dilingkungan luar kelas/sekolah. Pada saat ketemu pasti manggilnya lengkap...misalnya...
"Oiii..Sri Mulyani B....kamu mau kemana?"

Selasa, 28 Juni 2011

Yang Terlupa

Peristiwa ini waktu saya masih bertugas di Pamekasan, Madura. Saya saat itu berstatus sebagai anak kos, sedangkan 3 teman saya yang lain mengontrak rumah ( tapi masih pemilik yang sama ). 
Jadi si pemilik kontrakan ini selain ngontrakin rumah juga punya kos-kosan...nah rumah kontrakan yang dikontrak sama teman-teman saya itu masih jadi satu dengan rumah si pemilik kontrakan ( semacam paviliun gitu ) sementara kos-kosannya dibagian belakang rumah...paham? ( ini koq malah mbulet masalah rumah kontrakan ).

Suatu malam ketika saya, Yani, dan Ali sedang nonton tv di ruang tv ( bukan di ruang dapur ), Zainul mengajak kami untuk makan malam ( bukan dinner lho....ya cuma rutinitas makan malam aja sbg kebutuhan anak rantau ). Karena kami sudah makan semua sudah barang tentu ajakan Zainul kami tolak dengan sopan dan ramah. Akhirnya Zainul berangkat sendirian dengan naik sepeda untuk berburu makan malam.
Sekitar 20 menit kemudian, dari jendela kaca kami lihat Zainul telah kembali dengan menenteng tas plastik berisi sebungkus santap malamnya dengan berjalan kaki.
Zainul pun masuk ruang tv sembari menunjukkan senyum kebahagiaan dengan sebungkus santap malam yang didapatnya. Bau harum masakan hangat pun tercium dalam ruang tv itu.
Yani     : "mbungkus apa Nul?"
Zainul  : "nasi goreng donk..." ( sambil duduk bergabung dengan kami...bersiap-siap membuka bungkusan nasi goreng hangatnya )
Ali        : "perasaan kamu tadi berangkat pake sepeda Zai?"
Zainul   : "woh...iya ya....sepedaku ketinggalan...lupa aku..."
Akhirnya Zainulpun menunda acara parade senja nya untuk menjemput sepedanya yang terlupa...



Senin, 27 Juni 2011

Wahyu Utomo

Suatu hari ketika pulang sekolah, di dalam angkot tinggal 2 orang penumpang termasuk saya. Penumpang satu lagi seorang mas-mas usia kira-kira 20 tahunan. Sepertinya dia memperhatikan gerak-gerik saya yang duduk dipojokkan tepat dibelakang sopir...seorang anak kecil bertampang polos berseragam SMP.
Si Mas           : rumahnya dimana dik?
Saya              : wahyu utomo...
Si mas diem sebentar...kemudian mengulangi pertanyaannya...
Si Mas           : rumahnya dimana dik?
Saya              : wahyu utomo... ( jawab saya dengan polos )
Si mas mengernyitkan keningnya...
Si mas            : adik tinggalnya dimana?
Saya               : wahyu utomo... ( kembali saya jawab dengan lugu )
Akhirnya si mas diem...mengurungkan niat untuk ngajak ngobrol saya...

Beberapa menit kemudian...
Sopir angkot   : ya yang perumahan wahyu tomo...perumahan wahyu tomo....
Saya               : kiri pak...
Saya pun turun dari angkot meninggalkan si mas yang sepertinya telah menemukan suatu pemecah masalah dari sebuah teka teki besar dalam pikirannya....

Kamis, 23 Juni 2011

Sumatera dan Sulawesi Itu Lain Pulau....

Suatu pagi di parkiran kantor Saya berpapasan dengan si Frans Satpam dan terjadilah dialog dalam bahasa jawa berikut ini....
Si Frans Satpam  : wah mas...sampeyan pindah yo?
Saya                   : iyo...
Si Frans Satpam  : pindah ndi?
Saya                   : Kendari
Si Frans Satpam  : wah...tambah adoh yo..
                             Kendari iku ngendi se..?
Saya                   : (???) ning Sulawesi kono...
Si Frans Satpam  : adoh mas...berarti cidek Medan kono yo...?
Saya                   : ( ????? ) yo bedo...Medan ki Sumatera....
Si Frans Satpam  : ...oooooo.....   (dengan air muka menunjukkan kebingungan)
Saya tinggal Frans (yg masih mikir) masuk gedung untuk absen pagi...

Terjemahan dialog dalam bahasa Indonesia....
Si Frans Satpam  : wah mas...kamu pindah ya?
Saya                   : iya...
Si Frans Satpam  : pindah mana?
Saya                   : Kendari
Si Frans Satpam  : wah...tambah jauh ya.. 
                             Kendari itu mana sih..?
Saya                   : (???) di Sulawesi sana...
Si Frans Satpam  : jauh mas...berarti dekat Medan sana ya...?
Saya                   : ( ????? ) ya laen...Medan itu Sumatera....
Si Frans Satpam  : ...oooooo.....   (dengan air muka menunjukkan kebingungan)

Rabu, 22 Juni 2011

Mutasi

Kemarin di kantor saya diadakan acara perpisahan untuk para pegawai-pegawai yang dimutasi/pindah tugas ke kantor lain. Salah satu pegawai yang ikut mutasi adalah saya.
Saya dipindah ke Kendari, Sulawesi Tenggara setelah 5 tahun lebih bertugas di Kota Surabaya. Sebelum bertugas di Surabaya, saya penempatan pertama di Pamekasan, Madura selama kurang lebih 6 tahun. Jadi  saya bakalan merasakan 3 kali mutasi...3 pulau... Makin jauh sih dari home base saya yang di Jawa Tengah. Tapi ya gimana lagi...namanya tugas ya harus dilaksanakan. Mungkin Tuhan tahu kalau saya jarang-jarang piknik ke pantai...mungkin Tuhan tahu kalo saya belum pernah makan sagu...maka saya diberi kesempatan untuk melihat sisi lain dari nusantara ini.

Acara Perpisahan kemarin oleh teman-teman panitia diberi tema "Bursa Transfer Musim 2011" dikemas sangat menarik...lucu...penuh canda tawa...jauh dari kesan formal...kaku... 
Pada salah satu sesi dalam acara perpisahan kemarin, kami mendapat persembahan puisi dari rekan-rekan kami....

Puisi Persembahan Untuk Sahabat

Wahai Sahabatku...
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku
Wahai sahabatku...
Jadikan aku manager investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva
Wahai sahabatku....
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang ditelan waktu
Wahai sahabatku.. ..
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya
Jika di hari closing nanti, Tidak ada kecocokkan saldo
mungkin cinta kita harus dijurnal balik...

Terimakasih teman-teman semua...
Acara ini sangat berkesan bagi saya...
Membuat saya tersenyum...tertawa...terharu...
Terimakasih banyak atas kerjasamanya selama ini...
Mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan kata maupun tindakan saya selama ini... 
Mudah-mudahan suatu saat nanti kita bisa bertemu lagi...
Bersama-sama lagi satu kantor....

....di KPP Pratama Karanganyar...


Minggu, 19 Juni 2011

Pak Ihsan

Suatu hari di kantor yang nyaman....

Tamu      : Pagi pak....maaf pak, mau ketemu dengan Pak Ihsan...
Saya       : Di sini gak ada yg namanya Pak Ihsan...Pak Ihsannya KPP mana?
Tamu      : (buka-buka lembaran kertas)...KPP Mxxxxxxxx pak...
Saya       : ..ooo....kantor sebelah Pak...di ruang sebelah...
(sambil nunjukin tempatnya yg memang gedung kantorku dalam 1 gedung ada 2 kantor )
Tamu      : ...oohh...salah ya pak...maaf Pak. Tapi...eee...nanti disana saya harus nemuin siapa ya pak?
Saya       : Lha tadi kan Bapak bilang perlunya ketemu sama Pak Ihsan...ya minta ketemu sama Pak Ihsan.. .


*serasa main OVJ*

Nokroho

Sudah 2 bulan ini saya berstatus sebagai anak kos di Surabaya. Tadinya mau memperpanjang kontrakan rumah tapi berhubung kabar burung mengatakan bahwa mutasi akan keluar akhirnya saya putuskan untuk kos saja ( dan ternyata feeling saya menjadi kenyataan...SK mutasi keluar dengan nama saya tercantum di dalamnya ). Dan saya harus pulang balik Surabaya-Semarang PP tiap minggu untuk  menjenguk istri tercinta.
Akhirnya rutinitas saya sebagai anak kos kembali saya jalani seperti layaknya sebelum menikah dulu. Salah satunya adalah jadi pelanggan tetap laundry baju. Sebelumnya saya survey dulu jasa laundry yang paling murah. Dari sekian banyak jasa laundry akhirnya saya menentukan pilihan pada Ceria Laundry dengan keunggulan posisi letaknya dijalur saya pulang dari kantor ke kos serta tarifnya yg nggak mahal-mahal amat yaitu Rp. 10.000 (utk berat cucian s.d 5 kilo...kalo diitung-itung cukuplah 5 kg utk cucian 1 minggu) ditambah bonus gratis 1 kali cuci jika ngumpulin 7 kupon...lumayan...

Minggu I
Berangkat kantor dengan tas penuh baju kotor untuk dilaundry. Pulangnya saya mampir ke Ceria Laundry dan disambut oleh mas-mas yang dari air mukanya sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda ceria. Setelah nimbang baju dia mulai nulis ngisi nota...
Mas yang tidak ceria   : cuci apa mas?
Saya                           : cuci kering aja mas...gak usah disetrika...
Mas yang tidak ceria   : atas nama siapa?
Saya                           : Nugroho...
Masnya menyerahakan tindasan nota ke saya. Pas mau masukin nota ke kantong saya baca nama dalam nota...tertulis Nokroho..
ah gak apa apalah...mungkin masnya salah dengar pikir saya.

Minggu II
Saya mampir lagi ke Ceria Laundry
Mas yang tidak ceria   : cuci apa mas?
Saya                           : cuci kering aja mas...gak usah disetrika...
Mas yang tidak ceria   : atas nama siapa?
Saya agak mendekat dan ngomong agak keras... 
Saya                           : Nugroho...!
Dan saya melihat mas nya nulis nama saya di nota....Nokroho...
$%#@...
Ah cuek ajalah....

Minggu III 
Saya mampir lagi ke Ceria Laundry
Dan saya disambut oleh mas-mas yang lain. Yang ini ramah+murah senyum nggak kayak yang dulu lagi..... 
Mas yang ramah          : cuci apa mas?
Saya                           : cuci kering aja mas...gak usah disetrika...
Mas yang ramah          : atas nama siapa?
Saya                           : Nugroho
Mas yang ramah          : maaf...siapa mas?
Saya                           : Nugroho..(jawabku agak keras) 
Hati saya tenang...kalo mas ini pasti nggak akan salah....
Dan ketika saya menerima  nota...disitu tertulis nama Nokroho...


hmpffff...
hmpffff...

Kamis, 16 Juni 2011

The Return

Apakah saya termasuk newbie?

hmmm...
jadi begini ceritanya....
Sebenarnya saya dulu aktif nge-blog...komen sana komen sini...
Tapi sudah 2 tahun lebih saya nggak nge-blog lagi...benar-benar berhenti total dikarenakan satu dan lain hal...
Akibatnya blog saya yang lama menjadi terbengkalai tak terurus...
sunyi...
senyap...
berdebu...
sarang laba-laba di sana-sini...
bau pengap tak terperi...
suasana lembab menusuk tulang..
lolongan serigala sayup-sayup terdengar...
sementara itu.... 
(ini koq malah jadi novel horror ya....).

Jadi begini...
Menjelang hari-hari terakhir saya di kantor ini karena saya dimutasi ke kota lain...
hari-hari terakhir saya di kota ini...Surabaya...
keinginan saya untuk kembali aktif nulis blog menyeruak dari dalam diri saya...
ingin rasanya kembali menceritakan pengalaman-pengalaman saya...
Menuliskan cerita-cerita yang ada disekitar saya...peristiwa-peristiwa yang saya temui dimanapun saya berada...
Oleh karena itu hati saya menjadi luluh, terketuk, dan tersentuh untuk membuat blog baru ini...memulai lembaran baru lagi...dengan semangat baru demi masa depan yang cerah...

Dan harapan saya,
semoga blog saya ini bisa dinikmati para blogger semua dimanapun anda berada...

Sekian dan terimakasih...