Minggu, 10 Juli 2011

Minggu Pertama di Kendari

Baru seminggu di Kendari saya sudah menemui beberapa hal unik di Kendari, salah satunya seperti pengalaman berikut ini..

Hari minggu tanggal 03 Juli 2011
Saya bersama mas Anang main ke kosan temen (bukan kuturut ayah ke kota). Berhubung belum ada kendaraan pribadi (sepeda motor yang saya paketkan dari Surabaya masih dalam perjalanan), kami putuskan naik taksi setelah berdiskusi dengan alot. Angkutan umum dalam kota  Kendari adalah taksi, ojek, dan angkot (tidak ada becak, andong maupun dokar). Untuk menuju kos temen menghabiskan ongkos sekitar Rp. 10.000. 
Setelah kira-kira 3 jam ngobrol ngalor ngidul kami memutuskan undur diri. Ketika nunggu taksi dipinggir jalan, mas Anang ngajak jalan-jalan ke Matahari. Pas di dalam taksi mas Anang dengan percaya dirinya langsung bilang ke sopir taksi mau ke Rabam Plaza. Argo diaktifkan sama sopir, angka menunjukkan Rp. 4.500. Belum ada 5 menit, argometer baru menunjukkan Rp. 4.650 taksi udah nyampe Rabam Plaza. Lho..? ternyata deket toh..hihihi..
Pas turun dari taksi ternyata kami salah alamat, Matahari bukan di Rabam Plaza tapi di Brilian Plaza di lain tempat (gara-gara mas Anang yg ke PeDe an..hehe). Akhirnya kami cuma makan di KFC dan habis itu pulang. Dari Rabam Plaza menuju pulang ke kos pun kami naik taksi. Ketika kami nyampe di kos, argo taksi baru menunjukkan angka Rp. 4.825...hihihi... Ternyata deket juga ya... 
Ini semua karena kami yang masih baru di Kendari sehingga belum kenal medan..buta arah mata angin...dan belum bisa membaca posisi letak rasi bintang...jadi belum tau pasti koordinat posisi kos-kosan kami dan tempat2 keramaian di Kendari...

Ternyata taksi-taksi di Kendari jauh dekat akan dilayani tidak seperti di Jawa, kadang ada taksi yang tidak mau jarak dekat...

1 komentar: